Bandung, UPI

Senin, 11 September 2023 – Ruang Rapat Gedung University Center (UC) lantai 3, Kampus UPI Bumi Siliwangi, Bandung menjadi saksi dari diskusi penting yang dipimpin oleh Prof. Dr. Memen Kustiawan, S.E., M. Si., M. H., AK., CA., CPA. Diskusi ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan perubahan terkait Self Assessment Questioner (SAQ) dalam rangka Monev (Monitoring dan Evaluasi) Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023.

Perubahan dalam SAQ tahun ini lebih berfokus pada penilaian pelaksanaan keterbukaan informasi di tingkat Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana. Di tingkat universitas, PPID Pelaksana tersebar di berbagai unit seperti Fakultas, Biro, Direktorat, dan sebagainya.

Dalam penilaian SAQ, fokus utamanya adalah pada ketersediaan informasi publik di masing-masing website PPID Pelaksana. Setiap website diharapkan dapat menyajikan informasi-informasi penting seperti profil, struktur organ, profil unit kerja, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), dan informasi lain sesuai kebutuhan.

Materi pembahasan SAQ disampaikan oleh Cawaludin. S, S.Pd., yang merupakan perwakilan dari Humas UPI. Diskusi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik di UPI dan memastikan bahwa informasi tersebut dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Dalam sesi diskusi, Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd., Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), memberikan sambutan positif terhadap kegiatan ini. Hal ini menunjukkan komitmen dari berbagai pihak dalam mendukung peningkatan keterbukaan informasi publik di lingkungan UPI. Dengan perubahan SAQ dan fokus pada pelaksanaan keterbukaan informasi, diharapkan UPI dapat terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitasnya kepada masyarakat. (JF/CS)