Unit Layanan Terpadu

Diseminasi Hasil Riset Inovasi Pengembangan Layanan Pendidikan Inklusi Yang Ramah Disabilitas

Diseminasi Hasil Riset Inovasi Pengembangan Layanan Pendidikan Inklusi Yang Ramah Disabilitas

Bandung, UPI

Dalam Seminar Nasional Pelindungan Data Pribadi dan Layanan Ramah Disabilitas yang berlangsung di Ruang Auditorium FIP UPI Kampus UPI Bumi Siliwangi, Bandung pada hari Selasa, 05 September 2023. Dr. Yuyus Suherman, M.Si. dan Tim Peneliti memaparkan hasil riset dan inovasi terkait pengembangan Layanan Pendidikan Inklusi yang Ramah Disabilitas.

Dr. Yuyus Suherman, M.Si. bersama Tim Peneliti Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu Untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus dari Pendidikan Khusus FIP UPI dan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, memberikan pemahaman kepada sekitar 300 mahasiswa UPI dalam seminar nasional ini. Mereka membahas tantangan yang dihadapi mahasiswa berkebutuhan khusus di perguruan tinggi, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, serta peran penting perguruan tinggi dalam memastikan kesetaraan akses ke sumber belajar dan keterampilan bagi mereka.

Salah satu hasil penerapan inovasi pembelajaran yang disampaikan adalah Digital Navigator System (DET MAP) untuk meningkatkan aksesibilitas digital bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. DET MAP adalah alat yang dimodifikasi dengan memanfaatkan teknologi Google Map untuk membantu mahasiswa tunanetra dan tunarungu dalam menavigasi ruangan di UPI, khususnya Gedung FIP. Alat ini dilengkapi dengan detektor suara pada pegangan pintu dan mampu mendeteksi ruangan melalui navigasi.Dr. Yuyus Suherman, M.Si, dan tim peneliti menjelaskan bahwa upaya untuk mendukung pendidikan inklusif memiliki dampak yang signifikan dalam mencapai target dunia tentang pendidikan inklusif yang seharusnya selesai pada tahun 2015, tetapi belum tercapai. Saat ini, target tersebut ditetapkan ulang hingga tahun 2030 (Incheon Declaration, 2015). Pendidikan inklusif di Indonesia telah berkembang sejak tahun 1999 melalui kerjasama antara UPI Bandung dan Universitas Oslo di Norwegia, yang menciptakan program S2 Pendidikan Kebutuhan Khusus (PKKh) SPS dengan mahasiswa internasional, termasuk dari Afganistan. UPI, sebagai pelopor pendidikan inklusif dan penerima anugerah Inclusive Award (Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, M.Pd), memiliki peran penting dalam inovasi inklusi dan berusaha menjadi model kampus inklusif di Indonesia dan ASEAN. (JF/CS)

Skip to content