Bandung, UPI

Pandemi covid-19 masih melanda Indonesia dan negara-negara lain di dunia. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan memberikan vaksinasi bagi warga negara. Pada hari Rabu (17/02/2021), UPI mengadakan kegiatan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 dilingkungan Universitas Pendidikan Indonesia. Pada acara sosialisasi ini hadir Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., dr. Rosye Arosdiani Apip, M.Kom. selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung., Dr. dr. Riksmana Nurahmi Ahlan, M.Pd. yang bertindak sebagai moderator. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Zoom Meetings. Acara ini juga ditayangkan secara Live streaming pada TVUPI dengan Website: http//tv.upi.edu Youtube: TVUPI Digital.  Pada kesempatan kali ini hadir pula tim satgas covid UPI; yang juga merupakan Kepala UPT Poliklinik UPI dr. Lucky Angkawijaya Roring, M. Pd.Dan juga Sekretaris Universitas Prof. Riswanda Setiadi, M.A., Ph.D.

Kegiatan dibuka oleh Rektor UPI dalam rangka menyukseskan program vaksin covid-19, melalui kegiatan zoom meeting bertajuk: Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 dilingkungan UPI. Menurut Solehudin dalam sambutannya; bahwa  sosialisasi dan edukasi yang tepat akan menambah minat masyarakat divaksinasi dan selanjutnya akan mencegah meningkatnya jumlah penularan virus Covid-19. Selain itu, Rektor UPI juga mengedukasi pentingnya hidup disiplin berdasarkan protokol kesehatan serta tetap berikhtiar sesuai syariat untuk menjaga kualitas hidup agar tetap sehat di masa pandemi.  

“Adanya persentase efikasi yang menunjukkan bahwa potensi tertular virus masih terbuka, dilihat dari pantauan; pemberitaaan dan tokoh masyarakat yang tertular covid-19. Rektor UPI berharap dapat berperan serta, secara bersama-sama dalam rangka mensosialisasikan; agar proses vaksin ini, dapat berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah direncanakan Pemerintah,” ujarnya.

Dukungan juga disampaikan oleh Rektor UPI bahwa; “Insyaallah UPI mendukung 200% Program Vaksin Covid-19”. Kegiatan sosialisasi dengan pemapar utama oleh dr. Rosye Arosdiani Apip, M.Kom. (Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung)., dipandu oleh Dr. dr. Riksmana Nurahmi Ahlan, M.Pd.

Pemaparan dr. Rosye Arosdiani Apip, M.Kom. berisi seputar penjelasan data temuan kasus covid-19 dinas kesehatan kota Bandung; trend kasus konfirmasi covid-19 di kota Bandung; mengapa vaksinasi covid-19; uji klinis; tujuan vaksinasi covid-19; rekomendasi vaksin covid-19 dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI); kegiatan vaksinasi covid-19; registrasi dan verifikasi sasaran; pelaksanaan pemberian vaksinasi covid-19; alur pelayanan vaksinasi covid-19; kontraindikasi vaksinasi secara umum; pertimbangan pada penapisan vaksin covid-19; kapan kekebalan pasca disuntik vaksin sinovac muncul; dan diakhiri dengan; kesimpulan imunisasi covid-19.

Pemaparan dr. Rosye Arosdiani Apip, M.Kom. dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab seputar vaksin Covid-19. Beragam tanggapan dan pertanyaan tentang kesiapan vaksinasi covid-19 di dalam format skrining sebelum vaksinasi covid-19, rekomendasi ITAGI diantaranya; apakah anda memiliki penyakit autoimun sistemik; apakah anda memiliki penyakit epilepsi; apakah anda memiliki penyakit diabetes meletus yang minum obat secara teratur; apakah anda orang dengan HIV yang minum obat secara teratur; dan lain sebagainya, sebanyak 15 pertanyaan dalam format skrining sebelum divaksinasi covid-19.

Kegiatan ini, ditutup dengan penyerahan cinderamata sebagai tanda berakhirnya kegiatan; oleh Rektor UPI untuk narasumber utama dalam kegiatan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 dilingkungan Universitas Pendidikan Indonesia dan penyerahan cinderamata untuk Dr. dr. Riksmana Nurahmi Ahlan, M.Pd. oleh Prof. Riswanda Setiadi, MA., Ph.D

Mengingat pentingnya kegiatan sosialisasi ini dan keterlaksanaan program vaksinasi covid-19 dilingkungan UPI.    Besar harapan, bisa terlayani semua civitas akademika UPI dan juga masyarakat umum, akan pentingnya vaksinasi covid-19, guna presentase afikasi yang menjadi stimulant terjadinya penurunan penularan. (JF).